(images: DailyMail) |
Seperti dikutip dari Daily Mail, AR Wear diciptakan untuk memberikan kenyamanan pada pemakai ketika sedang berjalan di malam hari, berpergian sendiri, pergi ke klub malam, dan hal-hal lainnya yang berisiko terhadap perkosaan.
Ruth dan Yuval berhasil mengumpulkan dana sebesar US$ 37 ribu yang didapat dari donasi, tetapi seluruh anggaran yang diperlukan untuk AR Wear berjumlah US$ 50 ribu.
"Hanya dengan meningkatkan kesadaran, pendidikan dan membawa para pelaku pemerkosa ke pengadilan, pada akhirnya kita berharap tindakan perkosaan tidak lagi sebagai ancaman bagi perempuan maupun laki-laki." kata Ruth dan Yuval dalam situs resminya.
AR Wear merupakan pakaian dalam yang sulit untuk dibuka, digunting, dirobek dan bahkan sangat sulit untuk ditarik ke bawah. Celana tersebut diharapkan bisa mencegah tindakan perkosaan.
Mau Info Bispak